12 hours ago
7
IST
FAJAR.CO.ID, CIREBON -- Baru-baru ini perilaku kepala desa (kades) di Cirebon menjadi viral di media sosial, dan disoroti oleh publik.
Keviralan Kades tersebut berawal dari video yang beredar, sedang memperlihatkan dirinya menebar uang saweran di sebuah kelab malam.
Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang memiliki nama Casmari tersebut sontak menuai cibiran dari publik.
Pasalnya, jabatannya selaku pejabat publik dianggap tidak etis untuk melakukan kegiatan menyawer.
Namun, hasil pemeriksaan yang dilakukan pemerintahan Kabupaten Cirebon, menyebut aksi Casmari tidak menyalahi peraturan.
"Saya secara nggak sadar itu keadaan namanya di diskotik kan agak puyeng, dan saya pakai uang sendiri bukan pakai dana desa. Dan saya banyak usahanya" kata Casmari, dikutip Sabtu, (14/6/2025).
Dilain sisi, pengakuan Casmari bahwa aksi tersebut sudah sangat lama, namun baru diperbincangkan yang berujung viral.
Padahal, masyarakatnya sudah mengetahui kebiasaannya ini dan tidak pernah dipermasalahkan.
"Masyarakat juga tahu saya dari dulu seperti ini tapi bukan (konsumsi) masyarakat umum. Tapi itu juga sesekali nggak setiap hari," imbuhnya.
Casmari menambahkan bahwa dirinya memang dikenal kerap bersenang-senang di kelab malam dan menghambur-hamburkan uang.
Sebelum jadi kepala desa atau kuwu, Casmari dengan penuh kesadaran menyebut dirinya menghabiskan uang hingga Rp15 juta.
"Sebelum jadi kuwu saya sawer pernah habis sampai Rp15 juta. Di situ paling Rp1-2 juta," katanya.
Menurutnya, malah saat ini uang yang dikeluarkan untuk menyawer tidak sebanyak dulu, dan sumber dana tersebut milik pribadinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
