
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Aktivis Nicho Silalahi angkat suara. Terkait data yang dibeberkan pemerintah soal 1,8 juta hektare tanah dimiliki satu keluarga.
“Di negeri yang dikuasai para Jahanam maka satu keluarga bisa menguasai berjuta-juta hektare tanah,” kata Nicho dikutip dari unggahannya di X, Kamis (8/5/2025).
Di sisi lain, ia mengungkapkan kebanyakan keluarga tak memiliki tanah.
“Sedangkan berjuta-juta keluarga tidak memiliki sejengkalpun tanah, sungguh ironis bukan?” ujarnya.
Sementara itu, ia juga menyoroti rakyat yang diam dengan kondisi tersebut.
“Namun lebih tragis lagi mayoritas rakyatnya pada diam dan membiarkan negeri ini dikuasai para Jahanam yang cuma segelintir orang itu,” ucapnya.
Nicho pun meminta maaf kepada pahlawan yang telah berjuang.
“Maafkan kami para pahlawan yang telah rela mengorbankan darah dan nyawa untuk merdeka, namun kemerdekaan yang kalian berikan hanya dinikmati oleh segelintir orang saja,” pungkasnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyebut ketidakadilan struktural terkait distribusi tanah di Indonesia terlihat dari total 70 juta hektare tanah wilayah non-hutan, hanya sekitar 46 persen yang dikuasai oleh 60 keluarga.
"Bahkan, ada satu keluarga yang menguasai hingga 1,8 juta hektare tanah," kata Nusron.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: