2.000 Lebih Telah Disuntik Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Ungkap Ini

10 hours ago 6

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa vaksin tuberkulosis (TBC) M72 tergolong aman digunakan. Hal ini didasarkan pada hasil uji klinis tahap pertama yang fokus pada aspek keamanan.

Saat ini, vaksin tersebut tengah memasuki tahap ketiga untuk mengukur efektivitasnya di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

“Clinical trial dua bisa di manusia aman apa enggak. (Tahap) tiga dia lihat efektivitasnya. Kalau dikasih, yang sembuh berapa persen. Nah, sekarang Indonesia menjadi tempat clinical trial tiga. Sudah jalan, 2 ribuan lebih sudah disuntikkan,” ujar Menkes saat ditemui wartawan, dikutip Jumat (9/5/2025).

Tahap uji klinis vaksin M72 di Indonesia melibatkan perguruan tinggi terkemuka, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Menkes Budi menyampaikan harapannya agar vaksin ini bisa diluncurkan secara global sebelum tahun 2029.

Ia menekankan pentingnya keikutsertaan Indonesia dalam pengembangan vaksin ini karena tingginya angka kematian akibat TBC di tanah air.

Ia menyinggung pengalaman Indonesia yang tidak dilibatkan dalam pengembangan vaksin malaria, yang kemudian tidak sesuai dengan karakteristik tubuh masyarakat Indonesia.

“Dan yang kedua unggulnya apa kalau Indonesia ikut? Kita bisa mendapatkan prioritas untuk memproduksi vaksin,” jelasnya.

Jika seluruh rangkaian uji berhasil dan vaksin mendapat persetujuan, pemerintah berencana memasukkan vaksin M72 ke dalam program vaksinasi nasional pada tahun 2028, mengingat besarnya beban penyakit TBC di Indonesia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |