7 hours ago
5
Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman saat Melunching Bus Trans Sulsel.
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Erwin Terwo membeberkan salah satu alasan dihadirkannya bus Trans Sulsel.
Andi Erwin menyebut untuk peluncuran bus Trans Sulsel Koridor 1 dan 2 merupakan bentuk kelanjutan.
Bentuk atau program lanjutan yang dimaksud adalah program Trans Mamminasata yang sebelumnya digagas Kementerian Perhubungan.
"Koridor 1 dan 2 ini adalah tindak lanjut dari Trans Mamminasata. Koridor 1 melayani rute dari Panakkukang hingga ke Pelabuhan Takalar, sementara Koridor 2 menghubungkan Unhas sampai ke Bandara Sultan Hasanuddin,” kata Andi Erwin.
“Kedua koridor ini juga telah terkoneksi dengan stasiun kereta api bandara," sebutnya.
Meski masih dalam tahap simulasi layanan selama sepekan, antusiasme masyarakat disebut sangat tinggi.
Erwin mengungkapkan, lonjakan penumpang bahkan mencapai 200 persen dalam beberapa hari terakhir.
"Satu bus hanya memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 19 sampai 25 seat. Tapi dalam pelaksanaannya, jumlah penumpang bisa mencapai 40 hingga 60 orang per armada,” jelasnya.
“Ini menyebabkan kondisi overload dan sedikit crowded. Bahkan, ada empat armada yang mengalami kerusakan akibat kelebihan beban," tambahnya.
Untuk potensi adanya penambahan jalur, ia menyebut masih ada satu koridor yang belum diaktifkan, yakni Koridor 3.
Hanya saja, pemerintah provinsi belum menjadikannya prioritas lantaran jalur yang dilewati dinilai belum optimal.
"Koridor 3 belum kami aktifkan karena tahun lalu alur penumpangnya rendah dan banyak hambatan. Jalur yang sempit juga rawan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
