Banyuwangi dan Situbondo Bergetar, BMKG Peringatkan Gempa Susulan

4 weeks ago 29
Ilustrasi gempa bumi. Foto: ANTARA/Harianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (25/9) sore. Pusat gempa berada di laut, 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 24 gempa bumi susulan terjadi setelah guncangan magnitudo (M) 5,7.

Direktur Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan gempa susulan terbesar tercatat bermagnitudo 3,6 dan terkecil 1,8 magnitudo.

“Sejauh ini tidak ada gempa susulan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Daryono mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun kekuatannya cenderung semakin kecil. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari pihak berwenang.

BMKG terus memantau aktivitas seismik di sekitar Banyuwangi dan Situbondo dan berkoordinasi dengan BNPB serta BPBD untuk mendukung langkah-langkah kesiapsiagaan masyarakat.

Masyarakat juga diimbau memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali menempati rumah serta memastikan jalur evakuasi aman untuk mengantisipasi guncangan susulan.

Adapun hasil kaji cepat sementara yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan kerusakan terjadi di Banyuwangi dan Situbondo, dan tidak ada laporan korban jiwa.

Di Banyuwangi, satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami rusak ringan. Sementara di Situbondo terdapat 21 rumah rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan, serta satu masjid rusak pada bagian atap.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |