CPI Dipastikan Jadi Tempat Pendaratan Seaplane, Sekprov Sulsel: Ini Dihadirkan untuk Memberi Layanan Transportasi

19 hours ago 9
Kepala Dishub Sulsel, Andi Erwin Terwo

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus mengupdate perkembangan seaplane atau pesawat amfibi.

Kehadiran dari Seaplane diharap bisa menjadi salah satu penunjang Sulsel Terkoneksi yang menjadi program prioritas.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengharapkan adanya moda transportasi ini bisa membantu dan memudahkan pada wilayah kepulauan.

Langkah tersebut selaras dengan kondisi geografis Sulawesi yang memiliki banyak pulau dan garis pantai yang luas.

Untuk perkembangan program ini disebut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman terus digodok.

Terbaru, ia menerima audiensi Direktur Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi, Capt. Daniel Dewantoro Rumani.

“Seaplane ini menjadi salah satu fokus prioritas Bapak Gubernur untuk menghadirkan kemudahan layanan transportasi, khususnya di kepulauan,” ujar Jufri Rahman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Terwo, mengatakan jika kunjungan Direktur Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya dengan Menteri Perhubungan (Menhub).

“Hasil pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan kunjungan ke Sulawesi Selatan untuk melihat lokasi yang paling tepat bagi pendaratan seaplane,” jelas Erwin.

Sementara itu, Center Point of Indonesia (CPI) Makassar menjadi salah satu lokasi yang akan digunakan untuk pendaratan seaplane.

“Hasil kunjungan kemarin menunjukkan secara teknis bahwa CPI sangat layak. Selain Makassar, beberapa daerah lain juga masuk dalam daftar lokasi pendaratan, seperti Parepare, Palopo, Bone, Selayar, Takabonerate, dan lainnya,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |