
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris PT Pelni, Kristia Budiyarto atau Dede Budyarto menyorot tajam terkait bantuan Bill Gates.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dede Budyarto menilai adanya framing jahat.
Framing jahat ini disebutnya berasal dari gerombolan anti pemerintah yang memberikan tudingan terkait bantuan Bill Gates.
Adapun bantuan Bill Gates senilai 2,6 triliun untuk vaksin TBC nantinya akan digunakan untuk kelinci percobaan.
“Framing jahat dari Gerombolan ‘anti pemerintah’ serentak menuding bantuan Bill Gates senilai Rp2,6 T untuk vaksin TBC nantinya digunakan untuk ’kelinci percobaan’ vaksin TB kepads Rakyat Indonesia,” tulisnya dikutip Kamis (8/5/2025).
Padahal menurutnya bantuan hibah dari pendiri Microsoft itu sudah diberikan sejak tahun 2009 silam untuk sektor kesehatan.
“Padahal Bill Gates telah memberi hibah ke Indonesia senilai USD 159 juta (Rp2,6 triliun) itu sejak 2009, mayoritas untuk sektor kesehatan,” terangnya.
Sebelumnya, Pendiri Microsoft dan Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates memilih Indonesia sebagai tempat uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC). Selain Indonesia, ia memilih India dan Afrika untuk uji coba serupa.
“Anda tahu, kita perlu vaksin tuberkulosis dan faktanya uji coba vaksin tuberkulosis telah dimulai, termasuk dengan hubungan yang kuat di Indonesia. Kami punya dua lokasi tempat kami menguji vaksin itu di sini (Indonesia) dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa baik kerjanya,” katanya di Istana Negara, Jakarta Pusat sebagaimana disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (7/5/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: