Dituding Abaikan Laporan Warga, Kapolsek Tallo: Jujur Kami Serba Salah

4 weeks ago 38
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membantah tudingan abaikan laporan warga saat perang kelompok terjadi.

Dikatakan Syamsuardi, saat perang kelompok terjadi, pihaknya justru melakukan pengamanan di lokasi perang lainnya, tidak jauh dari yang dilaporkan warga.

Kesannya seperti main kucing-kucingan, saat Polisi melakukan patroli, maka pelaku perang kelompok ini beraksi di lorong lainnya. Salah satunya di wilayah Lembo dan Layang.

"Kami tidak bisa langsung bergerak karena tertahan di Lembo. Pada waktu bersamaan, perang kelompok pecah di Lembo dan Layang. Jadi jujur kami serba salah," ujar Syamsuardi kepada kepada fajar.co.id, Jumat (26/9/2025).

Mantan Kapolsek Manggala ini bilang, petugas yang hendak mengamankan lokasi justru ikut menjadi sasaran.

"Mau ambil tindakan tegas dengan gas air mata juga tidak memungkinkan karena lokasi padat penduduk," imbuhnya.

Warga yang terlibat perang kelompok menyerang balik petugas Kepolisian yang hendak melakukan pengamanan.

"Saat itu kami juga menerima laporan bahwa rumah di Jalan Kandea terbakar akibat bom molotov. Posisi kami benar-benar serba salah," kuncinya.

Sebelumnya, warga Jalan Poros Kandea III, Haji Sultan (50) meluapkan kekecewaannya kepada Polisi, khususnya Polsek Tallo.

Dikatakan Sultan, sebelum perang antar kelompok warga itu membesar seperti pada sore hingga malam, ia telah menelpon ke call center Polsek Tallo.

"Saya telpon Polsek 8, tidak ada yang angkat. Sekitar jam 2 siang. Masih anak-anak ceritanya yang terlibat perang. Tolong pak, tidak ada yang datang," ujar Sultan di depan rumahnya yang hangus terbakar, Selasa (23/9/2025) malam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |