Ilustrasi -- Wapres Gibran Rakabuming Raka saat menjelaskan isi tas yang diberikan kepada siswa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, ikut menanggapi beredarnya video Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka saat melakukan inspeksi tas siswa di salah satu sekolah rakyat.
Dikatakan Jhon, momen tersebut semakin menguatkan alasan mengapa aturan usia minimal calon wakil presiden seharusnya ditetapkan 40 tahun tanpa pengecualian.
"Usia minimal 40 tahun itu sudah tepat," ujar Jhon di X @jhonsitorus_19 (26/9/2025).
Ia menilai, jika aturan itu ditegakkan, publik bisa terhindar dari perilaku yang dianggapnya tidak pantas dilakukan seorang wakil kepala negara.
“Salah satunya untuk menghindari kelakuan-kelakuan aneh begini," tukasnya.
Jhon juga menyampaikan keresahannya karena kelakuan Gibran dianggap menjadi representasi seluruh rakyat Indonesia di mata dunia.
“Masa wajah 280 juta WNI direpresentasikan kelakuan Gibran seorang?,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video aksi Wapres Gibran di salah satu sekolah kini viral di media sosial.
Gibran dalam video itu terlihat mengeluarkan satu per satu isi tas siswa. Beberapa jenis barang pun ditaruh di hadapan sang siswi.
Video itu salah satunya diunggah akun @NHenryp29864 di aplikasi X.
Banyak yang membagikan ulang video itu. Salah satunya pegiat media sosial Yusuf Dumdum.
"Main bongkar-bongkar tas cewek gini. Apa yang ada dlm pikiran wapres?," tulis Yusuf Dumdum membagikan ulang video tersebut.
"Asli gibran begini.. hanya begini gibran bisa kerja. Ketemu SOFTEX dalam tas pasti gibran tanya, ini apa?" tulis akun @NHenryp29864, sembari membagikan video.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































