Badan Gizi Nasional atau BGN membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bagi calon mitra yang ingin bergabung dalam program ini, ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi, satu di antaranya adalah mitra yang memiliki usaha penyedia makanan. ANTARA FOTO
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Founder Queenrides, Iim Fahima Jachja ikut angkat bicara persoalan polemik program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Komentarnya di akun Threads pribadinya, Iim Fahima membeberkan hasil pengamatannya.
Ia dengan tegas menyindir fenomena negara yang jarang memberikan pembelaan ke golongan bawah atau lemah dalam hal ini anak-anak.
“Yang saya amati, negara ini jarang berpihak pada kepentingan golongan lemah, diantaranya anak-anak,” tulisnya dikutip Jumat (26/9/2025).
Apalagi, persoalan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini ramai ditemukan kasus siswa keracunan.
Tapi Pemerintah terlihat tutup mata dan telinga dengan ngotot dan menyetujui anggaran 335 triliun untuk program ini.
“Kenapa ngotot menyetujui 335T buat MBG?,” jelasnya.
“Perut siapa yang dibikin kenyang?,” ungkapnya.
Ia pun menyebut terkait MBG jika programnya adalah anak-anak, harusnya kasus keracunan tidak diabaikan dan perlu diperhatikan lagi.
“Kalo target utamanya anak, kenapa ribuan anak keracunan diabaikan, proyek tetap jalan terus?,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































