4 weeks ago
30
Irjen Pol Rusdi Hartono dan Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro (kolase)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabar rotasi besar-besaran di tubuh Polri kembali mencuat. Informasi yang beredar menyebut, Kapolri menerbitkan Surat Telegram Nomor ST/2192/IX/KEP/2025 tertanggal 24 September 2025.
Dalam dokumen yang beredar itu, jabatan Kapolda Sulsel dikabarkan ikut bergeser.
Irjen Pol Rusdi Hartono disebut dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Sulsel untuk menempati posisi baru sebagai Perwira Tinggi Bareskrim Polri.
Sementara kursi Kapolda Sulsel disebut akan diisi oleh Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro yang saat ini tercatat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Meski begitu, hingga saat ini FAJAR.CO.ID masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut terkait kebenaran isi surat telegram tersebut.
Kabar ini mendadak muncul setelah terjadi demo rusuh di kota Makassar. Dua kantor DPRD, pos polisi, masjid, hingga korban jiwa berjatuhan akibat peristiwa tersebut.
Belum selesai penyelidikan terkait demo rusuh, terjadi perang kelompok di wilayah Utara kota Makassar yang kerap dicap jalur Gaza.
Akibat perang kelompok yang berlangsung hampir satu pekan ini, sedikitnya lima rumah warga terbakar dan sejumlah korban mengalami luka.
Untuk diketahui, Djuhandhani merupakan lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah adalah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Di Akabri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mengenai riwayat jabatannya, ia pernah menjabat Kasubdit IV/Poldok Dittipidum Bareskrim Polri, dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2019).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
