Prabowo Dinilai Salahkan Siswa Usai Keracunan MBG, Denny Siregar: Sedih Banget Jadi Rakyat Indonesia

4 weeks ago 22
Presiden Prabowo Subianto mengunjungi SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang terkesan menyalahkan siswa usai keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ini kembali viral.

Hal ini setelah polemik seputar program unggulan Presiden ke-8 Indonesia ini tidak kunjung berhenti.

Sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar, mengatakan bahwa Prabowo tidak semestinya berkomentar seperti itu.

"Sedih banget jadi rakyat di Indonesia," ujar Denny di trheads @dennysiregar (26/9/2025).

Kata Denny, mestinya Prabowo melakukan evaluasi kepada jajarannya yang menyelenggarakan program tersebut, bukan menyalahkan siswa.

"Dia yang keracunan, dia juga yang disalahin pemerintah," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait sejumlah kasus keracunan yang dialami siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Prabowo menilai, jika dibandingkan dengan jumlah penerima manfaat secara keseluruhan, kasus keracunan itu masih terbilang sangat kecil.

“Bisa dikatakan yang keracunan sejumlah 200 orang. Itu 200 dari tiga koma sekian juta (3,4 juta penerima), kalau tidak salah 0,005 persen. Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025) lalu.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, sistem pengolahan pangan di dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG sudah memperhatikan aspek higienitas.

Menurutnya, para petugas yang bekerja di dapur juga dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Lebih lanjut, Prabowo menyebut, faktor budaya dan kebiasaan masyarakat di sejumlah daerah turut berpengaruh pada kasus keracunan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |