4 weeks ago
49
Jhon Sitorus
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menyusul banyaknya kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) muncul pula narasi soal adanya sabotase.
Komentar-komentar ini ramai menghiasi di berbagai media sosial. Mereka menduga adanya pihak tertentu yang menyusupi program ini agar dapat dihentikan.
Mirisnya, hal ini pihak yang paling terkena dampaknya tentunya para anak sekolah yang menyantap makanan tersebut.
Bukannya mendapatkan pemenuhan gizi dari makanan yang mereka konsumsi, mereka justru harus menderita karena makanan yang dikonsumsinya.
Kubu netizen kemudian terbagi dua, ada yang mempercayai jika memang ada sabotase dalam program ini.
Ada pula yang membantah hal ini dan berharap kasus keracunan ini harus diusut. Mulai dari sistem dan SOP yang lebih ketat.
Kubu yang menganggap MBG disabotase oleh buzzer yang sengaja dikerahkan untuk memperburuk citra pemerintahan.
Narasi semakin melebar saat netizen menuding buzzer tersebut merupakan suruhan dari lawan politik Prabowo.
“MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo. Apakah itu disabotase agar dianggap gagal? Trs siapa yg sabotase?,” salah satu komentar di X.
Pihak yang percaya adanya sabotase juga menyoroti hanya beberapa tempat yang terkena kasus keracunan.
Padahal Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melayani lebih dari satu sekolah.
“Anehnya yang keracunan hanya satu atau dua sekolah dari catering yang dipasak bareng dari satu dapur,”komentar lainnya.
Sementara itu, kubu lainnya menyebut isu sabotase MBG ini adalah isu murahan untuk menggiring opini terkait sistem MBG yang belum sepenuhnya sempurna.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
