Soal Pemakzulan Gibran, Luhut Geram: Kampungan! Gigin: Justru Anda yang Bikin Gaduh

5 hours ago 5
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan/am. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan/am.

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, menyebut orang yang meminta Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dicopot dari jabatannya sebagai kampungan.

Menurut Luhut, daripada mengurus Gibran, publik sebaiknya mendukung pemerintah Kabinet Merah Putih.

"Kita itu harus kompak, gitu saja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu. Kita harus fokus gimana mendukung pemerintahan dengan baik," kata Luhut

Adapun untuk desakan pemakzulan Gibran ini, bukan hanya datang dari segelintir purnawirawan TNI.

Desakan ini, muncul dari lebih dari 300 purnawirawan TNI lintas matra.

Disebutkan juga tuntutan ini sudah ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, pun disebut sebagai salah satu tokoh sentral yang turut memberi restu terhadap wacana pergantian Gibran.

Merespon hal ini, Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto memberi saran ke Luhut Panjaitan.

Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Gigin menyebut sikap Luhut sudah melewati batas dan menyarankan untuk segera tinggal di luar negeri.

“Untuk menghindari kegaduhan nasional akibat sikapnya yang makin kurang ajar, sebaiknya ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Panjaitan segera tinggal diluar negeri,” tulisnya dikutip Kamis (8/5/2025).

Ia menyarankan hal ini lantaran Luhut sudah terang-terangan menyerang Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno

“Kali ini sasaran tembaknya adalah salah satu senior TNI yang sangat dihormati yaitu Try Sutrisno,” tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |