
FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Tokoh Nahdatul Ulama, Umar hasibuan sorot keputusan Hasan Nasbi yang tidak jadi mundur dari jabatannya.
Umar menyebut pejabat yang seperti itu sama dengan tidak punya rasa malu dan harga diri, sembari melampirkan berita Hasan Nasbi kembali menjabat.
"Hanya 0,1 % pejabat di indonesia yg punya rasa malu dan harga diri," tulis Umar Hasibuan dilansir X @UmarHasibuan__ Rabu, (7/5/2025).
Bahkan ia memperjelas sorotannya, dan menerangkan jikalau Hasan Nasbi sudah umumkan mundur namun kembali lagi.
"Sudah umumkan mundur sekarang kembali lagi menjabat. Apa sebutan yg pantas buat org ini ges?," ujarnya.
Sebagaimana yang beredar bahwa Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan kesediaannya menjabat kembali sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan karena loyalitasnya kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya 'kan loyal sama Presiden. Jadi, tahu diri itu bukan sesuatu yang bertentangan dengan loyalitas 'kan. Begitu diperintahkan untuk melanjutkan, ya sudah saya sebagai bawahan beliau, sebagai anak bawahan beliau, ya patuh untuk melanjutkannya," kata Hasan Nasbi
Hasan menegaskan bahwa hubungannya dengan pihak Istana tetap baik dan tidak ada masalah.
Kemudian menjelaskan bahwa keputusannya saat itu untuk mundur sebagai Kepala PCO karena terdapat beberapa hal yang tidak dapat diatasinya.
Di lain sisi, dia menyadari batas kemampuannya dalam menangani persoalan tersebut. Akan tetapi, Hasan enggan menjelaskan lebih perinci mengenai persoalan itu.
Namun, kata dia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya telah menyatakan kesediaan untuk membantu menyelesaikan kendala yang dihadapinya sebelumnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: