Ungkap Gibran Tak Miliki Ijazah SMA, Dosen IPB: Tak Bisa Dapat SK Penyetaraan S1

4 weeks ago 53
Meilanie Buitenzorgy

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik mengenai latar belakang pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali memanas.

Dosen IPB, Meilanie Buitenzorgy, secara blak-blakan menyatakan keraguannya terhadap keabsahan ijazah Gibran.

“Jangan-jangan Gibran cuma tamatan SD?” ujar Meilanie dikutip dari Facebook pribadinya @Meilanie Buitenzorgy, dikutip Jumat (26/9/2025).

Melalui ulasannya yang kini viral di berbagai platform media sosial, Meilanie menjelaskan, aturan penyetaraan ijazah luar negeri sebenarnya sudah diatur dalam Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024.

Penyetaraan hanya berlaku untuk ijazah pendidikan dasar atau menengah dari sistem asing yang diakui resmi sebagai school leaving certificate.

Dikatakan Meilanie, klaim Gibran sebagai lulusan SMA di Australia tidak sesuai.

Ia bahkan melampirkan contoh high school leaving certificate milik anaknya yang menempuh pendidikan di sana.

Sertifikat tersebut, katanya, jelas mencantumkan nama sekolah tinggi yang mengeluarkan dokumen.

“Pendidikan yang ditempuh Gibran di University Technology Sydney (UTS) Insearch jelas-jelas tidak bisa mengeluarkan high school leaving certificate. UTS bukan high school, sedangkan program Insearch adalah program persiapan atau bridging pra-universitas,” ungkap Meilanie.

Dosen IPB itu menilai, dokumen penyetaraan yang menganggap pendidikan Gibran di UTS Insearch setara dengan kelas XII SMK, seharusnya “batal demi hukum” karena melanggar aturan yang ada.

“Jadi, FIX Gibran tidak punya ijazah SMA keluaran Australia,” tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |