Yanuar Nugroho Beber Risiko di Balik Hibah Vaksin TBC dari Bill Gates untuk Indonesia

5 hours ago 5
Yanuar Nugroho

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Era Kabinet Kerja Yanuar Nugroho menyoroti Hibah triliunan dari Bill & Melinda Gates Foundation kepada Indonesia.

Lewat utas yang ditulis di akun X @yanuarnugroho, ia mempertanyakan arah tujuan dari hibah tersebut, yang mestinya untuk memberantas tuberkulosis (TBC).

"Uji coba atau uji kuasa?. Menakar risiko di balik hibah vaksin TBC dari Gates untuk Indonesia," tanya Yanuar Nugroho, dikutip Kamis, (8/5/2025).

Berdasarkan penjelasannya, hibah sebesar Rp2,6 triliun dari Bill & Melinda Gates Foundation kepada Indonesia, yang sebagian besar dialokasikan untuk mendukung uji coba vaksin tuberkulosis (TBC), telah menimbulkan kritik dari sejumlah pihak.

Adapun isu utama yang mencuat yakni perihal kedaulatan kebijakan kesehatan nasional dan potensi dominasi agenda donor asing atas prioritas domestik.

Sebagaimana kekhawatiran yang terus bermunculan, Yanuar menyebut bahwa bisa saja terjadi pergeseran kebutuhan lokal ke arah kepentingan global.

"Meski dana tersebut dimaksudkan untuk mempercepat penanggulangan TBC, kekhawatiran muncul bahwa fokusnya dapat bergeser dari kebutuhan lokal ke arah kepentingan global yang tidak selalu sejalan," jelasnya.

Bahkan, Kritik dalam hal tersebut juga diarahkan kepada transparansi dan partisipasi publik dalam pelaksanaan uji klinis, khususnya fase III vaksin M72/AS01E.

"Minimnya komunikasi yang terbuka dan akses informasi yang jelas mengenai prosedur serta potensi risiko menimbulkan kekhawatiran bahwa masyarakat tidak sepenuhnya memahami keterlibatan mereka dalam uji coba tersebut," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |