
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Berakhirnya pernikahan dengan Baim Wong meninggalkan luka mendalam di hati Paula Verhoeven. Ia mengakui, perpisahan itu bukanlah hal yang diinginkannya sejak awal. Perasaannya ini disampaikan Paula dalam podcast Denny Sumargo yang dirilis belum lama ini. Dalam perbincangan tersebut, Paula mengungkap adanya sebuah rekaman dari masa-masa sulit yang ia alami.
Rekaman itu, diambil pada April tahun lalu, menggambarkan perjuangan Paula setelah ia ditalak secara Islam oleh Baim, meskipun saat itu permohonan talak cerai ke pengadilan belum juga diajukan hingga Oktober 2024.
"Di situ saya sebagai istri cuma begging (memohon), di situ aku minta maaf. Aku bukan istri yang sempurna, cuma itu aja. Karena aku masih ingin mempertahankan rumah tangga itu," kata Paula Verhoeven.
Paula juga menepis tudingan yang mengaitkan rekaman permintaan maafnya dengan dugaan perselingkuhan. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu kata pun dalam rekaman tersebut yang membenarkan adanya perselingkuhan.
"Jadi tidak satu pun rekaman itu yang menyatakan 'Aku minta maaf ya kalau aku selingkuh', enggak ada. Aku cuma (bilang) 'Aku minta maaf karena bukan istri yang sempurna'," tuturnya.
Paula mengungkap bahwa dirinya sempat berbulan-bulan memohon kepada Baim Wong agar mempertahankan rumah tangga mereka. Bahkan hingga sebulan sebelum gugatan cerai diajukan, ia masih berusaha keras.
"Sampai bulan September aku begging, aku tidak mau untuk diceraikan," kata Paula. Ia menjelaskan alasannya, yaitu karena masih menyimpan rasa sayang dan demi anak-anak mereka.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: