Cara Jokowi Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu Dibandingkan dengan Anies

4 hours ago 3
Jokowi memberikan pernyataan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2024). ANTARA/Aris Wasita Jokowi saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2024). ANTARA/Aris Wasita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah cuplikan wawancara lawas Anies Baswedan di acara Kick Andy kembali ramai diperbincangkan publik usai diunggah akun X @PartaiSocmed.

Momen itu terjadi ketika Anies masih berstatus bakal calon presiden dan menjadi bintang tamu dalam episode bertema "Dosa-Dosa Anies."

Dalam salah satu segmen, pembawa acara Andy Noya melontarkan pertanyaan yang menohok.

“Kenapa Anda selalu berdalih, mereka yang menuduh, saya yang harus membuktikan?” tanya Andy.

Anies menjawab dengan tegas dan lugas. Ia menekankan bahwa memang prinsipnya telah demikian.

"Memang di mana-mana begitu, Bang. Prinsipnya, semua yang menuduh harus membawa bukti. Itu yang menjawab, yang memberikan tuduhan," jawab Anies.

"Dan memang itu yang harus dibawa. Kalau tidak, hidup seseorang bisa habis waktunya untuk memberikan penjelasan atas segala macam tuduhan," tambahnya.

Pernyataan ini kembali mencuat di tengah perdebatan publik mengenai isu keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi, yang belakangan ramai diangkat sejumlah pihak.

Warganet menilai, pernyataan Anies tersebut secara tidak langsung menyindir situasi di mana pihak yang menuduh kerap menuntut pembuktian dari pihak yang dituduh, bukan sebaliknya.

Cuplikan ini pun beredar luas di media sosial dan menambah warna dalam dinamika politik nasional menjelang pelantikan presiden terpilih.

Meski tidak secara langsung menyebut nama Jokowi, relevansi konteks membuat publik mengaitkannya dengan polemik yang belum juga reda.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |