Catatan Mudik Lebaran 2025, Golkar Soroti Harga Tiket Pesawat Melonjak Meski Ada Program Diskon

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hamka B Kady menyampaikan sejumlah catatan kritis atas pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Ia menyoroti belum meratanya pelaksanaan ramp check terhadap kendaraan angkutan, yang dinilai sangat penting untuk menjamin keselamatan pemudik.

“Ramp check harus menyeluruh. Ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Hamka dalam rapat kerja bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Korlantas Polri, BMKG, hingga Basarnas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

Selain itu, Hamka juga mengungkapkan kekhawatirannya atas masih maraknya praktik travel gelap yang membahayakan keselamatan penumpang.

Ia menilai perlu penertiban tegas terhadap angkutan ilegal tersebut.

Catatan ketiga menyangkut pelanggaran pengguna jalan di perlintasan sebidang yang masih sering terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

Salah satu contohnya adalah insiden pada 8 April 2025, ketika Kereta Commuter Line Jenggala menabrak truk kayu di Sidoarjo, menyebabkan seorang masinis meninggal dunia. Ia meminta PT KAI untuk mengambil langkah hukum atas insiden tersebut.

Terakhir, Hamka mempertanyakan efektivitas program diskon tiket penerbangan. Meski pemerintah telah mengumumkan diskon 13-14% untuk penerbangan domestik kelas ekonomi pada 24 Maret–7 April 2025, kenyataannya harga tiket pesawat justru melonjak tajam di platform digital menjelang Lebaran.

“Meski pelaksanaan mudik tahun ini lebih baik, evaluasi menyeluruh tetap diperlukan. Libatkan seluruh pemangku kepentingan agar pelayanan bisa terus ditingkatkan. Ini bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan rakyat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” papar legislator asal Sulawesi Selatan itu.