Perubahan Arah Dua Isu Panas, Said Didu Sebut Era saat Ini adalah Jokowi Tiga Periode

8 hours ago 9
Ilustrasi. (AI)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyoroti tajam dua isu yang saat ini tengah hangat-hangatnya jadi pembahasan.

Isu pertama terkait pembahasan rencana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dan isu kedua dan sudah panjang menjadi pembahasan yaitu ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said memberikan sorotan terkait dua isu ini.

Ia menyebut adanya perubahan arah dari kedua pembahasan ini.

Terkait isu pertama, pemakzulan Wapres Gibran menurut ada andil untuk perubahan arah.

“Perbuahan arah atas  : 

1) Usulan pemakzulan Gibran dan,” tulisnya dikutip Minggu (13/7/2025).

Sementara untuk isu ijazah palsu Jokowi, menurut Said Didu ada faktor yang membuat isu selalu terhambat khususnya penunjukkan ijazah asli.

“2) pengungkapan kasus ijazah palsu, 

menjadi melemah bahkan akan dihambat karena

infonya karena ada  “perintah singkat” dari Solo : “hambalang harus pegang komitmen”,” sebutnya.

Terkait hal ini, Said Didu pun menaruh curiga ada pengaruh besar dan langsung dari mantan Presiden Jokowi Widodo.

“Kalau info ini benar maka ini bukan lagi matahari kembar,” tuturnya.

“tapi ini adalah Jokowi 3 Priode,” terangnya.

Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana memaparkan kemungkinan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Ia menyebut ada tiga jalan dari sisi hukum tata negara.

Ia menjelaskan, pemakzulan Gibran mesti melibatkan tiga lembaga. DPR, Mahkamah Konstitusi (MK), dan MPR.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |