Jhon Sitorus: Jokowi Terjebak oleh Ambisinya Sendiri di Proyek Kereta Cepat

8 hours ago 3
Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dengan menggunakan moda transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Rabu (13/9) (ANTARA/HO-Biro Pers Muchlis Jr)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, kembali blak-blakan mengenai polemik proyek Kereta Cepat yang kini menjadi sorotan publik.

Bukan tanpa sebab, belakangan muncul pernyataan Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengatakan bahwa akan dilakukan restrukturisasi utang hingga 60 tahun.

Jhon menilai proyek tersebut lebih didorong oleh ambisi pribadi mantan Presiden Jokowi ketimbang kebutuhan nyata masyarakat.

"Pada akhirnya, Jokowi terjebak oleh kelakuannya sendiri. Proyek kereta cepat ternyata lebih ke ambisi pribadi dibandingkan dengan kebutuhan rakyat,” ujar Jhon kepada fajar.co.id, Kamis (23/10/2025).

Dikatakan Jhon, Jokowi kini tidak bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang karena masih dibayangi banyak persoalan, baik politik maupun ekonomi.

"Jokowi tak bisa tenang setelah pensiun. Masa depan politik anak-anaknya masih mengambang, urusan masa lalunya mulai mengancam,” sebutnya.

Jhon juga menyinggung kebijakan restrukturisasi utang kereta cepat sebesar Rp116 triliun yang disebut-sebut bakal dibayar hingga enam dekade ke depan.

"Apalagi, restrukturisasi 116 T utang Whoosh jadi 60 tahun jelas akan semakin jadi beban ke depannya,” tegasnya.

Ia menambahkan, keputusan yang diambil dalam masa pemerintahan Jokowi justru akan menjadi beban berat bagi presiden berikutnya.

"Siapapun presidennya, harus siap diwarisi oleh tumpukan masalah yang diciptakan tanpa isi kepala,” Jhon menuturkan.

“Isi kepala Jokowi hanya soal kekuasaan, bukan masa depan rakyat Indonesia,” kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |