4 hours ago
4
Guru honorer saat memperjuangkan nasibnya. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Advokasi Guru dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul memberi respons soal kenaikan insentif guru honorer oleh Kemendikdasmen jadi Rp400 per bulan tahun depan.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Iman Zanatul menyebut kenaikan yang diberikan ini masih kurang.
Hanya saja, ia memberikan perbandingan dengan standar yang miliki oleh Kementerian Agama (Kemenag). Dimana Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya menyampaikan bahwa tunjangan profesi guru Non PNS naik dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan tahun ini.
Jadi, Iman menyebut untuk kenaikan intensif guru honorer ini disebut jauh lebih baik.
“Masih kurang banget sebenernya,” tulisnya dikutip Kamis (23/10/2025).
“Cuma karena standar Kemenag cair aja enggak, jadinya Kemendikdasmen better… 🥲🥲🥲,” tuturnya.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan insentif guru honorer naik menjadi Rp 400 ribu per bulan.
Menteri Mu'ti menyebut, insentif bagi guru honorer merupakan suatu hal baru yang ada di 2025.
Tahun ini, insentif diberikan untuk lebih dari 300 ribu guru yang masing-masingnya menerima Rp 300 ribu.
"Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli yang lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp 2,1 juta untuk tahun 2025," tutur Mu'ti
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
