Cholil Nafis: MBG Harus Lanjut, tapi Jangan Bikin Dapur Baru yang Malah Bikin Keracunan

3 weeks ago 30
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah KH Cholil Nafis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis, ikut menanggapi polemik yang belakangan melingkupi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dikatakan Cholil, program MBG tetap perlu dilanjutkan karena merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.

Namun, ia mengingatkan agar pola pelaksanaannya tidak seragam dan justru menimbulkan masalah baru.

“Saya setuju MBG ini lanjut programnya sebagai realisasi janji kampanye Presiden Prabowo," jar Cholil di X @cholilnafis (28/9/2025).

"Tapi polanya tidak harus seragam dan bikin dapur baru dan menutup dapur lama, apalagi yang baru bikin keracunan,” tambahnya.

Ia mencontohkan, pemerintah bisa saja menyalurkan bantuan berupa bahan masak atau dana kepada dapur-dapur yang sudah ada, ketimbang mendirikan sistem baru yang berisiko.

“Kan bisa aja dengan bahan masaknya atau uangnya diberikan kepada yang sudah ada dapurnya,” kuncinya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, menilai penghentian program bukanlah solusi.

Hal ini diungkapkan Ashabul usai kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI di Kantor BBPVP Makassar, Kamis (25/9/2025) kemarin.

Ia justru menekankan pentingnya evaluasi agar MBG tetap berjalan sesuai tujuan awal Presiden Prabowo Subianto, yakni memperbaiki gizi anak bangsa.

"Bahwa perlu kita evaluasi, oke kita evaluasi. Kalau ada kelalaian, ada kesalahan, sistemnya yang kita perbaiki, bukan menghentikan programnya," ujar Ashabul.

Mantan Ketua DPW PAN Sulsel itu bahkan memberikan lima poin perbaikan MBG.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |