Indonesia Tawarkan Ekspor CPO ke Jepang, Balas Impor Susu Sapi dan Bahas Sertifikasi Halal

5 days ago 13
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Selasa, 5 November 2024. Foto: Humas Kementan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan Jepang, Eto Taku, di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi, (29/4/2025).

Dalam pertemuan itu, kedua negara saling menawarkan produk unggulan untuk memperkuat kerja sama di sektor pertanian dan pangan.

Amran mengungkapkan bahwa Jepang tengah menghadapi kelebihan produksi susu sapi, sementara Indonesia masih membutuhkan pasokan susu dalam jumlah besar. Dalam semangat kerja sama timbal balik, Indonesia pun menawarkan kelebihan produksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) untuk diekspor ke Jepang.

"Yang kami tawarkan tadi CPO. Susu diminta untuk masuk ke Indonesia, kan kita butuh, kita masih butuh banyak susu. Aku katakan oke, tetapi aku tingkatkan ekspor CPO palm oil ke Jepang," ujar Mentan Amran dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Eto Taku, Rabu (30/4/2025).

Selain perdagangan susu dan CPO, kedua negara juga membicarakan kerja sama di bidang sertifikasi halal. Menurut Amran, pembahasan mengenai sertifikasi ini masih berada dalam tahap diskusi teknis.

"Nanti dibahas secara teknis, tetapi yang terpenting tadi mau sertifikasi halal. Kemudian susu ke Indonesia. Kami katakan, kami punya CPO yang besar, 25 juta ton. Nanti ditingkatkan seperti pada saat kami ke Yordania," tambahnya.

Tidak hanya itu, Jepang juga menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari strategi pertanian Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Amran menyebut Jepang mengalami penurunan produktivitas beras karena dampak perubahan iklim yang signifikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |