Isu Ijazah Palsu Jokowi Dinilai Sengaja Dipelihara, Prof Hamid: Supaya Tetap Manggung

1 day ago 12
Foto: akun X @hnirankara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Hukum dan HAM periode 2004–2007, Prof. Hamid Awaludin, menyoroti sikap Presiden Joko Widodo dalam menghadapi isu ijazah palsu yang selama ini ramai diperbincangkan publik. Menurutnya, Jokowi justru membiarkan isu itu berkembang dan menjadikannya sebagai strategi politik untuk membentuk citra sebagai korban.

Dalam sebuah tayangan di televisi swasta yang diunggah ke YouTube Kompas TV pada Sabtu (3/5/2025), Hamid mengemukakan bahwa Jokowi seharusnya bersikap tegas sejak awal. Ia membandingkan pendekatan Jokowi dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang pernah diterpa isu serupa.

“Itu yang saya sesalkan dari Pak Jokowi, kenapa tidak dari awal tunjukkan saja. Ini loh ijazah saya yang asli. Jangan dibiarkan ini berkembang kan. Di situ masalahnya,” kata Hamid.

Hamid mengungkapkan bahwa isu tentang ijazah palsu Jokowi sebenarnya sudah bergulir sejak 2018 atau 2019. Ia menduga isu itu tidak diredam secara serius karena memang sengaja dipelihara.

“Oleh karena itu saya berpendapat bahwa sengaja dipelihara ini. Supaya manggung terus,” terangnya.

Dalam pandangan Hamid, gaya komunikasi Jokowi memang kerap memosisikan dirinya sebagai pihak yang dizalimi. Ia menyebut hal itu sebagai bentuk "playing victim" yang sudah menjadi ciri khas dalam gaya kepemimpinan Jokowi.

“Saya tidak kaget, memang gayanya Pak Jokowi. Gayanya sangat playing victim. Seolah-olah dizalimi, kan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hamid menambahkan bahwa apabila suatu saat terbukti bahwa ijazah yang dipersoalkan itu memang palsu, maka hal tersebut akan berdampak serius terhadap kepercayaan publik terhadap Jokowi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |