Kasus Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Prabowo Tunjukkan Siapa Panglima Tertinggi TNI Sesungguhnya

1 day ago 13
Dino Patti Djalal

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, turut menanggapi pembatalan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sempat menjadi sorotan publik dan internal militer.

Dikatakan Dino, langkah membatalkan pencopotan Letjen Kunto dari jabatan Pangdam III/Siliwangi bukan sekadar keputusan administratif biasa.

"Apapun alasan di atas kertas, pembatalan mutasi Letjen Kunto (yang penuh kejanggalan, meresahkan publik dan juga internal TNI)," ujar Dino di X @dinopattidjalal (3/5/2025).

Ia menilai, terdapat pesan politik yang kuat di balik koreksi tersebut.

“Nampaknya ini sinyal keras dari Istana bahwa Panglima Tertinggi TNI adalah Presiden Prabowo, bukan pihak lain,” tukasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi terhadap tujuh perwira tinggi (Pati), termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo, putra dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

Keputusan ini diambil lantaran sejumlah perwira yang sebelumnya dimutasi, masih memiliki tanggung jawab strategis yang belum bisa ditinggalkan.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menyampaikan penjelasan resmi terkait pembatalan tersebut pada Jumat malam (2/5/2025).

“Jadi jika satu tidak bisa bergeser, maka yang lain pun tidak bisa bergeser. Nah, karena pertimbangan-pertimbangan itu tadi, maka pimpinan merasa perlu untuk mengeluarkan ralat, seperti surat keputusan tadi,” kata Kristomei.

Ia menegaskan, pembatalan ini tidak berkaitan dengan isu di luar institusi TNI, melainkan murni karena kebutuhan organisasi yang masih memerlukan keterlibatan para perwira tinggi yang bersangkutan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |