4 hours ago
5
Senjata begal Aldi Monyet
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua RT 1, RW 1, Jalan Jalan Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Lena, menceritakan detik-detik Aiptu Noval ditembak buronan begal.
Dikatakan Lena, sebelum kejadian, Noval memperoleh informasi bahwa buronan begal yang selama ini dia cari berada tidak jauh dari rumahnya.
"Ada yang lihat pelaku bermalam di ujung. Di pertigaan. Akhirnya ini pak Noval saat pergi salat subuh sekalian ke sana, karena buronannya toh," ujar Lena kepada fajar.co.id, Senin (5/5/2025).
Hanya saja, kata Lena, saat itu Noval tidak membawa apa-apa kecuali perlengkapan salat.
"Tapi dia pergi dengan tangan kosong. Tidak bawa borgol juga. Hanya pake gamis, songkok, dan sejadah," sebutnya.
Lena yang merupakan teman kecil Noval mengungkapkan bahwa sebelum terjadi penembakan, terjadi pergulatan terlebih dahulu.
"Sempat ji katanya bergulat, ini si pelaku besar badannya. Sementara pak Noval kecil. Ada warga yang lihat tapi waktu membantu karena di pelaku bawa senjata," imbuhnya.
"Karena si pelaku bawa pistol, pak Noval mau kasih lepas itu pistol dari tangannya pelaku, tapi keburu ditembak di dadanya," sambung dia.
Berbeda dengan keterangan yang beredar, Lena menuturkan bahwa saat itu Noval hanya sendiri ketika hendak mengamankan begal yang diketahui bernama Aldi Monyet.
"Sendiri pak Noval, (ada yang bilang pak Noval sama adeknya) tapi realnya seperti ini. Setelah kejadian itu baru warga mau mendekat, tapi langsung dihubungi pak Binmas, jadi dia lagi yang menghubungi polisi setempat," terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
