Masa Nifas: Hal-hal yang Perlu Dihindari demi Pemulihan Optimal Ibu

5 days ago 16
Ilustrasi bayi. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID — Masa nifas adalah periode penting setelah melahirkan, biasanya berlangsung selama 6 minggu. Di masa ini, tubuh ibu mengalami banyak perubahan untuk kembali ke kondisi sebelum hamil, termasuk proses penyembuhan rahim, penyesuaian hormon, dan produksi ASI. Karena tubuh masih dalam tahap pemulihan, penting bagi ibu untuk berhati-hati dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu proses tersebut.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari selama masa nifas:


1. Beraktivitas Fisik Berat

Meskipun beberapa ibu merasa ingin segera aktif kembali, terlalu banyak bergerak atau mengangkat beban berat dapat memperlambat pemulihan rahim dan menyebabkan perdarahan. Istirahat cukup sangat penting agar tubuh cepat pulih.

Hindari: naik turun tangga terlalu sering, mengangkat galon, mencuci berat, atau berdiri terlalu lama.


2. Hubungan Intim Terlalu Cepat

Sebaiknya hindari hubungan seksual sampai masa nifas selesai atau setelah mendapat izin dari dokter. Selain alasan kebersihan dan kenyamanan, tubuh masih dalam kondisi terbuka dan rentan infeksi.


3. Mengabaikan Kebersihan Area Kewanitaan

Area kewanitaan sangat sensitif pasca persalinan. Lupa membersihkan dengan benar atau tidak mengganti pembalut nifas secara rutin dapat menyebabkan infeksi.

Tips: Gunakan air hangat untuk membilas, keringkan dengan lembut, dan ganti pembalut setiap 3–4 jam atau saat sudah terasa penuh.


4. Stres Berlebihan

Perubahan hormon dan kurang tidur bisa membuat ibu mudah emosional. Namun, stres berlebih bisa mengganggu produksi ASI dan memperlambat pemulihan.

Solusi: luangkan waktu untuk istirahat, minta bantuan pasangan atau keluarga, dan jangan sungkan bicara jika merasa kewalahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |