
FAJAR.CO.ID — Saat tubuh terserang flu, gejala umum yang sering muncul antara lain demam, hidung tersumbat, tenggorokan sakit, hingga badan terasa lemas.
Namun, tak jarang juga flu disertai keluhan mata merah, terasa perih, atau berair. Kenapa hal ini bisa terjadi?
1. Hubungan Antara Flu dan Mata Merah
Flu adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas, tapi efeknya bisa dirasakan di seluruh tubuh, termasuk mata. Mata merah saat flu biasanya disebabkan oleh peradangan ringan yang terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi. Dalam beberapa kasus, ini bisa berkembang menjadi konjungtivitis virus (radang selaput mata).
2. Penyebab Mata Merah saat Flu
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan mata merah saat flu antara lain:
- Penyebaran virus ke area mata. Virus penyebab flu dapat menyebar melalui tangan atau benda yang menyentuh mata.
- Respons peradangan sistemik. Saat tubuh melawan infeksi, pembuluh darah di mata bisa ikut melebar sehingga tampak merah.
- Hidung tersumbat. Tekanan dari sinus yang meradang bisa menyebabkan mata terasa penuh dan memerah.
- Gesekan berlebihan. Mata terasa gatal, dan jika sering digosok, bisa memicu iritasi.
3. Gejala yang Mungkin Menyertai
- Mata merah atau berurat
- Mata terasa gatal atau panas
- Keluar air mata terus-menerus
- Sensasi tidak nyaman saat melihat terang
- Kelopak mata bengkak
Jika gejala ini terjadi bersamaan dengan flu, biasanya tidak berbahaya dan akan membaik setelah flu sembuh. Namun, tetap perlu waspada jika keluhan makin berat.
4. Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter bila:
- Mata mengeluarkan lendir kental berwarna kuning/hijau
- Penglihatan kabur
- Mata sangat nyeri atau terasa seperti ada benda asing
- Mata merah tidak membaik dalam 3–5 hari
- Salah satu mata terlihat lebih parah daripada yang lain
Gejala-gejala di atas bisa menandakan infeksi sekunder atau konjungtivitis bakteri yang memerlukan pengobatan khusus.
5. Cara Mengatasi Mata Merah saat Flu
- Kompres mata dengan air hangat untuk meredakan rasa perih dan bengkak.
- Hindari menyentuh atau mengucek mata.
- Cuci tangan secara teratur, terutama setelah bersin atau batuk.
- Gunakan tetes mata buatan (air mata buatan) untuk menjaga kelembapan.
- Istirahat cukup agar sistem imun bekerja optimal.
Mata merah saat flu adalah hal yang cukup umum dan biasanya tidak berbahaya. Ini merupakan bagian dari reaksi tubuh terhadap infeksi virus. Meski bisa sembuh sendiri, penting untuk menjaga kebersihan dan mengenali tanda bahaya agar tidak berkembang menjadi masalah serius.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: