Menu MBG Biang Kerok Keracunan Massal di SMP Negeri 8 Kupang, 140 Siswa Diare dan Muntah

7 hours ago 6
Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo saat mengunjungi secara langsung pelajar SMPN 8 Kupang yang dirawat di rumah sakit diduga akibat mengonsumsi MBG. ANTARA-HO-Pemkot Kupang

FAJAR.CO.ID -- Rasa tahu dan sayur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di SMP Negeri 8 Kupang itu rasanya aneh. Terasa asin dan asam. Siswa curiga.

Keanehan pada rasa makanan program MBG terjadi di SMP Negeri 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (22/7/2025).

Benar saja kecurigaan itu. Berselang beberapa jam usai menyantap menu MBG, beberapa siswa mengaku mulas. Mereka bolak-balik izin ke toilet. Keluhannya diare dan sakit perut.

Awalnya hanya satu orang dan terus bertambah. Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 8 Kupang sampai penuh.

Hingga akhirnya, terdata sebanyak 140 siswa diduga keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang disalurkan pada Selasa (22/7/2025). Polisi kini menyelidi dugaan menu MBG sebagai biang kerok keracunan massal siswa SMP di Kupang.

Kepala SMPN 8 Kupang, Maria Theresia Lana, mengatakan kejadiannya berawal sekitar pukul 07.30 ketika siswa menerima menu MBG. Beberapa saat setelah mengonsumsi makanan gratis yang dibagikan oleh SPPG Badan Gizi Nasional, siswa mengeluh sakit perut.

Mereka bolak-balik ke toilet. Tidak sedikit siswa mengeluh diare. Jumlah siswa yang mengeluh terus bertambah hingga memenuhi ruang UKS.

"Jadi proses KBM sekitar jam 07.30 pagi, sudah ada siswa kami yang bolak-balik ke kamar mandi, ternyata mereka mencret dan ada yang sakit perut," kata Maria, Selasa (22/7).

Setelah banyak siswa mengalami keracunan massal usai menyantap menu makanan gratis dari Badan Gizi Nasional, program penyaluran MBG dihentikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |