1 week ago
19
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Rosario de Marshal alias Hercules saat memberikan sambutan dalam syukuran ulang tahunnya sekaligus silaturahim kader GRIB Jaya, di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah massa organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) mendatangi kantor Satpol PP Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X (Twitter) @03_nakula dan dilihat Minggu (27/4/2025), tampak beberapa simpatisan GRIB mendatangi kantor Satpol PP.
Salah satu dari mereka bahkan berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum GRIB, Hercules, melalui sambungan telepon.
Tak hanya itu, dalam video tersebut juga terlihat seorang personel Satpol PP berbicara langsung dengan Hercules melalui video call.
"Siap saya pastikan kepada anggota agar dipasang sesuai dengan titiknya kembali," ujar anggota Satpol PP kepada Hercules.
Simpatisan GRIB pun menyambut pernyataan itu dengan respons tegas.
"Siap kita kawal ketum sampai dipasang kembali," seru massa GRIB dalam video tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Kasatpol PP Kecamatan Senen, Aris Cahyadi, memberikan penjelasan.
Ia mengatakan pencopotan banner dilakukan lantaran masa izin pemasangan telah habis sejak 7 Februari 2025.
"Sudah selesai masalahnya. Ormas GRIB datang mempertanyakan pencopotan tersebut. Kami yang salah karena kami memang tidak tahu jika sudah mengajukan perpanjangan izin," kata Aris.
Menurut Aris, setelah klarifikasi, masalah dinyatakan selesai dan kedua belah pihak bersepakat untuk menindaklanjuti pemasangan kembali banner sesuai prosedur.
Sebelumnya, GRIB juga sempat membuat heboh usai terlibat persiteruan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
