Putra Try Sutrisno Batal Dicopot, Yusuf Dumdum: Kalau Nggak Kuat Bisa Terpental

4 hours ago 5
Yusuf Dumdum

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menanggapi dinamika mutasi jabatan di tubuh TNI yang mendadak berubah.

Melalui akun X pribadinya @yusuf_dumdum, ia menyentil keras keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang membatalkan pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

“Sepertinya ada yang alot di dalam, kalau gak kuat bisa terpental. 🫣,” tulis Yusuf, Minggu (5/5/2025).

Komentarnya muncul di tengah mencuatnya isu tarik menarik kepentingan dalam mutasi jabatan di kalangan perwira tinggi TNI.

Sebelumnya, Letjen Kunto putra mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno—dinyatakan dicopot dari jabatannya berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025. Ia disebut akan digeser menjadi Staf Khusus KSAD, posisi yang kerap dianggap sebagai "nonjob".

Namun hanya sehari kemudian, Panglima TNI menerbitkan SK baru bernomor Kep/554/a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025 yang membatalkan mutasi tersebut. Artinya, Letjen Kunto tetap menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Konsekuensi dari pembatalan ini cukup besar. Laksda Hersan, mantan ajudan Presiden Jokowi yang sebelumnya ditunjuk untuk menggantikan Kunto, batal naik menjadi perwira bintang tiga dan tetap menjabat sebagai Pangkoarmada III.

Begitu juga dengan Laksda Hudiarto Krisno Utomo yang urung menjabat Pangkoarmada III dan tetap berada di posisinya sebagai Pangkolinlamil.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa mutasi merupakan hal yang wajar dalam pembinaan karier.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |