Said Didu: Pembuktian Ijazah Jokowi dan Gibran Adalah Pintu Pembuktian Membunuh Kebohongan

5 days ago 14

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menegaskan. Betapa pentingnya pembuktian ijazah Jokowi dan Gibran.

Presiden ke-7 Jokowi dan anaknya, yang juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming diketahui diragukan keaslian ijazah dan riwayat pendidikannya. Itu menuai sorotan publik belakangan ini.

“Pembuktian Ijazah Joko Widodo dan Gibran Rakabumi adalah pintu membunuh kebohongan dan selamatkan Indonesia,” tegas Didu dikutip dari unggahannya di X, Rabu (30/4/2025).

Salah satu sosok yang getol menyuarakan dugaan ijazah palsu Jokowi adalah Roy Suryo. Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga skeptis terhadap riwayat pendidikan Gibran.

Belakangan, Roy Suryo dilaporkan oleh Peradi Bersatu, yang membentuk Tim Advokat Public Defender setelah laporan sebelumnya ditolak oleh Bareskrim Polri.

"Kami resmi telah melaporkan yang berprofesi sebagai ahli atau ilmuwan dengan inisial RS (Roy Suryo)," ujar Wakil Ketua Peradi Bersatu, Lechumanan, dalam keterangannya pada Senin (28/4/2025).

Selain Roy Suryo, Peradi Bersatu juga turut melaporkan tiga individu lainnya yang terlibat dalam isu serupa. Mereka adalah ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.

Laporan mereka terdaftar dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA yang tercatat pada 26 April 2025.

Sebelumnya, Peradi Bersatu telah melaporkan Roy Suryo dan rekan-rekannya ke Bareskrim Polri terkait isu yang sama. Namun, penyidik menyarankan mereka untuk melaporkan ke Polda Metro Jaya karena kasus ini diduga terjadi di wilayah tersebut.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |