
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi Akbar Faizal menyentil sejumlah persoalan dalam negeri. Ia mengatakan hal itu bagian dari refleksinya setiap Senin.
“Pertanyaan yang selalu kuajukan untuk diri sendiri setiap Senin awal pekan seperti ini adalah harapan dan kemajuan apa yang dicapai negara ini sepekan lalu?” ungkapnya dikutip dari unggahannya di X, Senin (5/5/2025).
Ia mencontohkan revisi Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (UU BUMN). Revisi itu direncanakan agar direksi perusahaan BUMN tidak tersentuh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menteri BUMN Erick Thohir telah bertandang ke KPK beberapa waktu lalu. Membahas hal tersebut.
“Niat jahat berupa UU BUMN yang ‘bebaskan’ pengelola BUMN dari tangan KPK,” ujar Akbar Faizal.
Selain itu, Akbar Faizal menyentil Organisasi Masyarakat (Ormas) yang disebutnya preman.
Akbar Faizal tak menyebut detail siapa yang dimaksud.
Namun belakangan ini, pendiri sekaligus Ormas Grib Jaya, Hercules mendapat sorotan. Terutama karena kelakuan anggotanya di berbagai daerah.
Selain itu, ia juga myinggung eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang berbau tanah. Serta menyinggung eks Panglima TNI Gatot Nurmayanto.
“Serta pertengkaran soal ormas preman yang sama sekali tak berguna itu sungguh-sungguh pertanda kita sedang sangat serius merusak bangsa ini,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: