
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memastikan percepatan implementasi hasil-hasil perundingan dengan Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan tiga satuan tugas (Satgas) khusus.
Pertama, satgas yang telah disetujui Presiden Prabowo untuk tindak lanjut perundingan investasi yaitu Satgas Perundingan Perdagangan Investasi dan Keamanan Ekonomi.
Kedua Satgas terkait dengan perluasan kesempatan kerja dan mitigasi PHK. Dan yang ketiga Satgas mengenai deregulasi kebijakan.
"Tentu yang lain terkait dengan Satgas peningkatan iklim investasi dan percepatan perizinan berusaha," ungkap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Prabowo juga memberikan apresiasi atas upaya intensif yang telah dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Airlangga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, ia beserta delegasi telah mengadakan pertemuan-pertemuan strategis dengan para pejabat tinggi Amerika Serikat dan telah tercapai sejumlah kemajuan penting.
“Dalam negosiasi tersebut, kami telah bertemu dengan U.S. Trade Representative, Secretary of Commerce Lutnick, Secretary of Treasury Bessent, ketemu dengan Direktur National Economic Council, dan juga dengan beberapa dari negara lain,” ujar Airlangga.
Airlangga menyampaikan Presiden Prabowo menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat terhadap proposal komprehensif yang diajukan Indonesia. Proposal tersebut tidak hanya mencakup aspek tarif perdagangan, namun juga non-tarif dan langkah konkret Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan secara adil dan setara (fair and square).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: