3 weeks ago
41
Pasien Lansia Diangkut Pakai Pickup
FAJAR.CO.ID, BANJAR -- Warga Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar) dibuat kecewa usai permintaan peminjaman ambulans ditolak pihak UPTD Puskesmas Banjar 2.
Peristiwa ini terjadi saat keluarga pasien dalam kondisi darurat.
Meski sudah berusaha menghubungi pihak puskesmas, mereka mengaku tidak mendapat respons.
Akhirnya keluarga harus mencari transportasi alternatif sendiri berupa mobil pickup untuk membawa pasien.
Buntut dari peristiwa ini, Kepala Desa, Babinkamtibmas, hingga sejumlah tokoh masyarakat ikut menyuarakan keprihatinan.
Mereka menilai, layanan kesehatan seharusnya menjadi garda terdepan ketika terjadi kondisi darurat.
Menanggapi hal itu, Kepala BULD UPTD Puskesmas Banjar 2, Devi Utari, menyampaikan permintaan maaf terbuka.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga pasien, Kepala Desa, Babinkamtibmas dan seluruh warga Desa Neglasari atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Devi dikutip dari Instagram @lambe_turah (29/9/2025).
Dikatakan Devi, dirinya sangat menyesali kejadian tersebut dan memastikan tidak akan terulang kembali.
"Untuk kedepannya akan menjadi pembelajaran bagi kami puskesmas untuk lebih meningkatkan pelayanan lagi," imbuhnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan memperbaiki sistem komunikasi dan pelayanan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Saya memastikan peristiwa serupa tidak akan terulang kembali,” tegasnya.
"Dengan kerendahan hati, saya mohon maaf. Untuk pasien mudah-mudahan berpacepat sembuh seperti sedia kala. Untuk keluarga, pasien juga, kami dari puskesmas mohon maaf," kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
