12 Jam Diperiksa, Mantan Rektor UGM Dituding Sebar Hoaks

22 hours ago 7
Pengamat IT UGM, Josua Sinambela

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat IT UGM, Josua Sinambela menyebut bahwa Prof. Sofian Effendi memang harus diambil keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Bukan tanpa alasan, pernyataan Prof. Sofian sebelumnya sempat membuat heboh publik hingga pada akhirnya ditarik dan meminta maaf.

Hal ini diungkapkan Josua setelah beredar kabar bahwa Prof. Sofian diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hingga 12 jam di kediamannya, Yogyakarta.

"Intinya memang ada pemeriksaan itu, bisa tanyakan ke Sofian atau anaknya saja terkait durasinya," kata Josua kepada fajar.co.id, Kamis (31/7/2025).

Josua mengaku setuju dan menganggap Prof. Sofian harus diambil keterangannya.

"Saya pribadi setuju memang harus dilakukan pemeriksaan terhadap Sofian, karena berulang kali memberikan informasi hoax dan pernah mengeluarkan pernyataan tidak berdasar fakta di media melalui youtube kelompok Rismon CS," tandasnya.

Sebelumnya, Prof. Sofian Effendi, menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya yang menyinggung soal mantan Presiden Jokowi.

Video yang diunggah kanal YouTube Langkah Update tersebut berjudul, “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002–2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!” dan tayang pada 16 Juli 2025, kemarin.

Dalam video itu, Sofian sempat mengomentari keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Namun, dalam surat pernyataan tertulis yang ditandatangani langsung oleh Sofian dan diterbitkan pada Kamis, 17 Juli 2025, ia secara resmi menarik seluruh ucapannya dalam video tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |