30 Tahun Merantau, Suardi Kembali Bangun Masjid di Kampung Halaman, Dipersembahkan untuk Orangtua

16 hours ago 6

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah lebih dari 30 tahun mengadu nasib di rantau sebagai pelaut, H. Suardi Dg Naba akhirnya kembali ke kampung halamannya di RW 06 Kaccia, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Kepulangan pria 50 tahun ini bukan sekadar bernostalgia. Ia datang membawa niat mulia, membangun masjid sebagai bentuk bakti kepada kedua orang tuanya yang telah tiada.

"Ini adalah tanah peninggalan orang tua saya. Mereka sudah tiada, tapi saya ingin membalas jasa mereka," ujar Suardi, matanya berkaca-kaca mengenang mendiang ibundanya Cora Dg Binto dan ayahandanya Jalo Dg Mappa.

Masjid yang dibangun Suardi berdiri di wilayah RW 09 Timbuseng, berbatasan langsung dengan kampung tempat ia dibesarkan.

Masjid itu ia beri nama Masjid Al Munawwarah, yang berarti bercahaya sebagai penghormatan khusus kepada almarhumah ibunya.

Peletakan batu pertama dilakukan Jumat pagi (25/7/2025) kemarin, disaksikan sang istri, keluarga, serta Lurah Barombong Heru Nugraha, Imam Kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.

Suardi meninggalkan kampung halamannya sejak tahun 1993, saat usianya baru 18 tahun.

Ia berangkat ke Jakarta, memulai hidup dari nol. Awalnya hanya bekerja serabutan. Belum langsung naik kapal.

"Awalnya saya kerja serabutan, belum langsung berlayar karena masih masa prola," kenangnya.

Namun berkat tekad, ia akhirnya naik jenjang. Suardi menyelesaikan pendidikan pelaut, hingga dipercaya sebagai Kepala Kamar Mesin di beberapa kapal besar, termasuk saat bekerja di PT Tanto di Surabaya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |