
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) di sektor pertambangan membawa dampak signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi operasional industri tersebut.
Dalam acara Indonesia AI Day for Mining Industry yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (24/4/2025), Nezar menjelaskan bahwa penyempurnaan teknologi AI berpotensi besar mendorong Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam industri pertambangan global.
"Pemanfaatan teknologi AI oleh pelaku industri pertambangan untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai global player dengan praktik pertambangan yang efektif, efisien dan berkelanjutan," ujar Nezar dalam acara Indonesia AI Day For Mining Industry, Kamis (22/4/2025).
Ia menyebut, penggunaan AI telah terbukti mampu mengoptimalkan rantai pasok serta meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
Teknologi ini, kata Nezar, mempercepat proses eksplorasi, produksi, hingga distribusi mineral melalui pengolahan data dan pengambilan keputusan berbasis analitik yang lebih cepat dan akurat.
Selain itu, kehadiran AI dinilai membawa dampak positif dalam aspek waktu dan beban kerja.
"Kemampuan otomasi terbukti membantu mengurangi beban kerja dan waktu bagi penambang," lanjutnya.
Nezar juga menyoroti kontribusi AI terhadap keberlanjutan industri. Menurutnya, teknologi ini memungkinkan pelaku industri untuk menciptakan nilai tambah melalui praktik pertambangan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada dekarbonisasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: