
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penulis dan intelektual Hasyim Muhammad angkat bicara terkait polemik beasiswa LPDP yang diterima oleh putri Anies Baswedan, yang tahun ini akan melanjutkan studi ke Harvard University.
Hasyim menekankan pentingnya berpikir secara objektif dalam menanggapi isu ini.
Ia menolak anggapan bahwa sikap kritis terhadap pemerintah otomatis menghilangkan hak warga negara untuk memperoleh layanan publik, termasuk beasiswa.
"Apa salahnya orang yang kritis dengan pemerintah, kemudian anaknya dapat beasiswa dari pemerintah?," kata Hasyim di X @hasyimmah (15/6/2025).
Kata Hasyim, tuduhan miring terhadap putri Anies tak berdasar, apalagi jika seleksi LPDP dilalui tanpa kecurangan.
"Putri dari Anies Baswedan mendapatkan beasiswa LPDP tanpa curang, dia berhak mendapatkan itu," tegasnya.
Lebih jauh, Hasyim mengingatkan bahwa perbedaan pandangan tidak boleh menjadi alasan untuk bersikap tidak adil.
"Kita boleh berbeda pendapat dengan orang lain, tapi bukan berarti kita boleh bertindak tidak adil kepada mereka," tandasnya.
Sebelumnya, Mutiara Annisa Baswedan, anak pertama dari mantan Gubernur DKI Jakarta dan calon presiden 2024 Anies Rasyid Baswedan meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Nantinya Mutiara akan kuliah S2 di Harvard University, Amerika Serikat, di program Master of Education in Education Policy and Analysis. Demikian Mutiara tulis di akun LinkedIn resminya.
Mutiara merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Ia aktif di berbagai kegiatan sosial. Termasuk terlibat langsung dalam program Indonesia Mengajar yang dulu digagas ayahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: