Netanyahu Melarikan Diri ke Yunani saat Iran Gempur Israel dengan Rudal Balistik

11 hours ago 7

FAJAR.CO.ID -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melarikan diri dan mengungsi ke Yunani saat Iran menggempur Israel dengan rudal balistik. Media Israel sempat menerbitkan foto pesawat resmi Netanyahu yang dikawal dua jet tempur ke lokasi yang dirahasiakan di ibukota Yunani.

Situasi di Timur Tengah kian memanas usai militer Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025). Israel menyerang pusat instalasi nuklir Iran di wilayah Natans dan menargetkan sejumlah kota strategis termasuk Teheran. Petinggi militer Iran dilaporkan tewas dalam serangan Israel itu.

Serangan balasan pun dilakukan Garda Revolusi Iran
dengan menggempur sejumlah kota di Israel dan wilayah pendudukan zionis itu.

Iran meluncurkan serangan rudal yang menyasar dua kota besar di Israel, yaitu Yerusalem dan Tel Aviv.
Serangan balasan ini membuat presiden negara penjajah itu kabur ke Yunani.

Melansir laporan dari Islamic Republic News Agency (IRNA), beberapa media Israel menyebut Netanyahu telah diterbangkan ke lokasi yang dirahasiakan, yang kemudian dikonfirmasi mendarat di ibu kota Yunani, Athena.

"Media Israel sempat menerbitkan foto pesawat resmi Netanyahu yang dikawal dua jet tempur, terbang menuju lokasi yang tidak diungkapkan di luar wilayah pendudukan," tulis IRNA, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Saluran (Channel) 12 Israel mengatakan pesawat yang ditumpangi Netanyahu untuk kabur saat negaranya diserang Iran, mendarat di ibu kota Yunani, Athena.

Mengutip kantor berita Anadolu Agency (AA), pesawat kepresidenan Israel yang dikenal dengan nama Wing of Zion sebelumnya digunakan untuk mengangkut Duta Besar Israel untuk Yunani, Noam Katz.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |