Viral SBY Tak Salami Kapolri, Jansen Sitindaon: Bukan Isu yang Perlu Dikembang-kembangkan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon angkat suara terkait viralnya momen mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyalami Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jansen menilai, peristiwa itu bukanlah merupakan sebuah kesengajaan melainkan kasus situasional, apalagi momen tersebut ramai. "Situsional aja itu. Mungkin terlewat. Namanya ramai begitu," kata Jansen, Selasa (7/10).

Apalagi kata dia, pada momen yang berlangsung sangat cepat itu, kapolri juga tidak terlihat ada upaya untuk menjulurkan tangan seperti yang dilakukan pejabat TNI yang menyambut SBY dengan hormat dan menjulurka tangan.

"Dan di moment yang sepersekian detik itu juga, Pak Sigit juga mungkin lupa atau sungkan menjulurkan tangannya sehingga tidak terpantau Pak SBY waktu lewat," jelas Jansen Sitindaon.

Dia lantas menjelaskan bahwa pada momen perayaan HUT ke-80 TNI itu, SBY dan kapolri bertemu dan berbincang hangat. Karena itu, dia memastikan apa yang dipersepsikan publik setelah melihat video yang viral itu tidak seperti kondisi yang sesungguhnya.

"Di acara itu jumpa kok pak SBY dgn Kapolri pak Sigit. Bahkan mereka juga cerita-cerita santai. Sebagaimana terlihat di foto dibawah," jelas Jansen.

Karena itu, Jansen berharap agar peristiwa itu tidak perlu dijadikan isu untuk dikembangkan kemana-mana. Apalagi antara SBY dan kapolri tidak ada masalah.

"Jadi itu bukan isu yang perlu dikembang-kembangkan. Jangan dari kejadian yang sepersekian detik jadi ditarik kesimpulan ada masalah. Karena memang semuanya baik-baik saja dan tidak ada masalah. Tidak seperti yang terlihat di video yang sepersekian detik itu," jelasnya.