Polisi Aniaya Polisi! Kapolsek Kediri Diduga Pukul hingga Siram Anggotanya Pakai Miras

7 hours ago 3
Aggota Polres Lombok Barat, Brigadir Muhammad Nurul Solihin -- Antara/HO-Kuasa Hukum

FAJAR.CO.ID, MATARAM -- Aggota Polres Lombok Barat, Brigadir Muhammad Nurul Solihin, dikabarkan menjadi korban dugaan penganiayaan oleh atasannya sendiri, Kapolsek Kediri, Lombok Barat, Iptu PASP.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa yang melibatkan sesama aparat penegak hukum ini terjadi pada Jumat (3/10/2025).

Korban disebut dipukul dan disiram dengan minuman keras hingga harus mendapat perawatan medis.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, ia belum ingin membeberkan lebih detail soal kasus itu.

“Iya, informasi (lebih jelasnya) ke Kabid Humas (Polda NTB),” kata Syarif dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).

Laporan dugaan penganiayaan ini dibuat langsung oleh pihak keluarga korban. Kuasa hukum keluarga, Asmuni, menyebut laporan itu telah terdaftar dengan nomor LP/B/143/X/2025/SPKT/POLDA NTB tanggal 3 Oktober 2025.

Dikatakan Asmuni, keluarga merasa tidak terima atas perlakuan pelaku yang membuat korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Ulu hati dan jantungnya, dan kepalanya sakit karena dihantam pakai tangan dan kaki,” ujar Asmuni, terpisah.

Dijelaskan Asmuni, insiden ini bermula ketika korban datang terlambat saat apel pengamanan MotoGP Mandalika pada Jumat pagi (3/10/2025).

Brigadir Solihin kemudian diarahkan untuk menghadap ke Propam Polres Lombok Barat untuk menjalani pemeriksaan disiplin.

“Di Propam itu dia langsung diproses,” ucap Asmuni.

Usai dari Propam, korban yang mendapat tugas membantu pengamanan di wilayah hukum Kediri berinisiatif menemui Kapolsek Kediri untuk meminta maaf. Namun niat baik itu justru berujung petaka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |