Banyak yang Pilih di Luar Pasar Tenaga Kerja Daripada Bekerja dengan Gaji di Bawah Ekspektasi

1 day ago 8
Para pencari kerja yang membeludak pada Job Fair di Bekasi. (Tangkapan Layar)

FAJAR.CO.ID -- Lapangan kerja di Indonesia masih sangat sulit. Tidak sedikit yang memilih berada di luar pasar tenaga kerja daripada bekerja dengan gaji di bawah ekspektasi.

Sorotan sulitnya mendapatkan lapangan kerja yang ditandai dengan tingginya angka pengangguran pemuda di Indonesia menjadi sorotan media Al Jazeera.

Para ekonom yang diwawancarai media Al Jazeera mengungkap banyakya faktor penyebab tingginya angka pengangguran anak muda di Indonesia.

Faktor penyebab pengangguran mulai dari undang-undang ketenagakerjaan yang kaku hingga upah rendah yang tidak mampu menarik tenaga kerja cakap.

“Banyak orang memilih untuk berada di luar pasar tenaga kerja daripada harus bekerja dengan gaji di bawah ekspektasi,” kata ekonom di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Adinova Fauri di Jakarta, kepada Al Jazeera.

Al Jazeera juga mengungkap kekecewaan anak muda pada sulitnya mencari lapangan kerja memuncak dalam aksi protes mahasiswa yang membentuk gerakan Indonesia Gelap pada Februari lalu.

Dalam laporan Al Jazeera, para ekonom berpendapat ada beberapa penyebab anak muda Indonesia banyak yang menganggur. Penyebabnya antara lain, undang-undang ketenagakerjaan yang kaku sehingga menyulitkan perekrutan.

Selain itu, upah di Indonesia yang rendah sehingga tidak menarik bagi tenaga kerja berkualitas.

Menurut Al Jazeera, tingkat pengangguran nasional Indonesia memang sekitar 5 persen. Akan tetapi, banyak pekerjaan yang tersedia bersifat tidak stabil dan bergaji kecil.

Hal tersebut terlihat dari sekitar 56 persen pekerja berada di sektor informal yang rentan dan tanpa jaminan sosial.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |