IST
FAJAR.CO.ID, KEDIRI -- Pelatih Interim PSM Makassar, Ahmad Amiruddin mengaku ada penyesalan dalam diri.
Penyesalan itu datang usai timnya PSM Makassar gagal meraih kemenangan dari Persik Kediri.
Di laga ini, PSM Makassar cuma berhasil membawa pulang satu poin pada laga pekan ke-10 ajang Super League 2025/2026.
Satu poin itu didapatkan PSM Makassar saat bermain imbang dengan tuan rumah Persik Kediri.
Laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri Sabtu (25/10/2025) berakhir dengan skor akhir 1-1.
Padahal sejak menit ke-24 pertandingan, Persik sudah bermain dengan 10 pemain usai Novri Setiawan diganjar kartu merah.
Untuk dua gol yang tercipta, PSM unggul lebih dulu di menit ke-53 lewat gol Alex Tank
Sebelum akhirnya berhasil dibalas Persik di menit ke-73 melalui sundulan dari I Garcia
"Kami bisa dapat satu poin dari pertandingan hari ini. Tapi saya menyesal, karena kami unggul jumlah pemain,” kata Ahmad Amiruddin di sesi konferensi pers usai laga.
“Tapi tak bisa menang," sesalnya.
Meski begitu, ia menyebut ini sudah jadi takdir timnya yang gagal mendapatkan poin penuh.
"Ini sudah takdir kami belum mampu mengalahkan Persik," ungkapnya.
"Para pemain sudah tampil bagus," ucapnya.
"Tapi Persik juga bermain ngotot sehingga kelebihan jumlah pemain kami bisa diimbangi spirit pemain Persik yang tidak mau kalah di kandang sendiri," terangnya.
Tambahan satu poin ini membuat PSM Makassar naik satu strip ke posisi 14 klasemen sementara dengan raihan delapan poin.
(Erfyansyah/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































