
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Setelah memblokade Fly over, Jalan AP Pettarani, ratusan kaum buruh kembali melanjutkan aksi unjuk rasanya di depan kantor DPRD Sulsel, Kamis (1/5/2025).
Pantauan di lokasi, ratusan massa aksi dari Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sulsel, dan beberapa organisasi buruh lainnya.
Terdengar dari teriakan orator di atas mobil komando, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak membenci anggota dewan, aksi yang dilakukan tersebut justru sebagai bentuk cinta.
Orator tersebut menegaskan bahwa pimpinan DPRD mestinya menemui massa aksi dan menerima tuntutan mereka.
"Jika tidak keluar atau membiarkan kami bertemu dengan pimpinan DPRD, terima tuntutan kami, maka kami akan bermalam di sini," tegasnya.
Kata dia, bangunan megah bertuliskan 'DPRD Sulsel' itu merupakan milik rakyat. Tidak salah jika rakyat menuntut keadilan di tempat tersebut.
"Ayo kawan-kawan rapatkan komando, kita sama-sama masuk jika mereka tidak mau keluar," tandasnya.
Sebelumnya, Koordinator lapangan, Muh. Said Basir mengatakan, oligarki ekonomi politik kapitalisme semakin bebas dan terang-terangan melakukan apa saja di Indonesia.
"Kita menyerukan bahwa ini bukan lagi sekadar peringatan, melainkan seruan perlawanan terhadap cengkraman sistem yang menindas," kata Said kepada awak media.
Dibeberkan Said, ancaman ini semakin dibuat buruk oleh potensi krisis ekonomi yang menghimpit kehidupan para pekerja.
"Elit politik haru ini tanpa rasa malu mempertontonkan perilaku koruptif, kolusi, hingga nepotisme," cetusnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: