Cak Imin Singgung Wamen Rangkap Jabatan Komisaris: Saya Enggak Pernah Peduli Dompet Saya Ada Uang atau Nggak

2 hours ago 3
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara terkait sejumlah wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih yang merangkap jabatan sebagai komisaris di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Total, sudah ada 30 Wamen di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang rangkap jabatan menjadi komisaris BUMN dan anak usahanya.

"Jadi Ini wamen-wamen yang membuat saya agak terburuk. Karena dulu saya tuh enggak pernah peduli dompet saya ada uang atau enggak, enggak peduli," kata Cak Imin saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) periode 2025–2030 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025).

"Karena bagi saya dompet ada isi enggak ada isi yang penting ada kartu kredit, kan gitu. Nah gara-gara wamen-wamen pada jadi komisaris, kita ngiler juga kan. Wamen-wamen ini luar biasa," kelakar Ketua Umum PKB itu.

Sebagai contoh, salah satunya Wakil Menteri (Wamen) Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat yang belum lama ini diangkat menjadi komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Mantan atlet bulu tangkis itu menjadi wamen ke-26 yang mendapat jatah komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Taufik Hidayat menjadi komisaris pada anak usaha PT PLN (Persero) itu bersama Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen HIPMI) Anggawira.

Penunjukan Taufik Hidayat dan Anggawira menjadi komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sejak Juni 2025 lalu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |