Di Balik Seruan Dua Periode, Peneliti Citra Institute: Pengaruh Jokowi Makin Menurun terhadap Presiden Prabowo

1 month ago 30
Mantan Presiden RI, Joko Widodo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengaruh mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap Presiden Prabowo Subianto diyakini terus tergerus dan menurun. Kondisi itu pun membuat para pendukung dan relawannya perlahan meninggalkannya.

Analisis tersebut disampaikan Peneliti senior Citra Institute, Efriza. Dia menilai, seruan yang diberikan Jokowi kepada para relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode menjadi salah satu indikasi.

Belum lagi, pihak Prabowo sendiri tidak merespons positif seruan dua periode yang digaungkan oleh Jokowi. Sebaliknya, tokoh di sekeliling Prabowo justru menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu belum memikirkan jabatan dua periode.

Efriza menilai, seruan Prabowo-Gibran dua periode dinilai lebih sekadar untuk menenangkan para sukarelawan yang mulai menurun kepercayaan mereka atas pengaruh Jokowi terhadap Presiden Prabowo.

"Sebab pasca-Noel tertangkap OTT KPK dan juga kenyataan di-reshuffle-nya Budi Arie dari posisi Menkop, tampak jelas bahwa pengaruh Jokowi makin menurun," kata Efriza dilansir JPNN.com, Rabu (24/9).

Efriza lebih lanjut menilai, Presiden Prabowo perlahan mulai melepaskan diri dari pengaruh Jokowi di pemerintahannya. Karena itu, seruan dua periode oleh Jokowi diyakini sebagai upaya konsolidasi dan menguatkan kepercayaan para sukarelawannya saja.

"Artinya, Jokowi sedang berjuang agar tak ditinggal sukarelawannya, padahal faktanya dia sudah tidak berpengaruh di pemerintahan. Simpatisannya sudah tersingkirkan yang artinya dia sudah mulai ditinggalkan sebagai patron politik," lanjut Efriza.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |