
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi korban ancaman pembunuhan saat melakukan siaran langsung di kanal YouTube pribadinya. Ancaman tersebut disampaikan melalui kolom komentar oleh akun bernama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!”.
Akun tersebut melontarkan sederet ujaran kebencian dan ancaman serius selama lebih dari 30 menit. Tak hanya mengancam keselamatan pribadi Dedi, akun itu juga menyatakan niat untuk melakukan aksi bom bunuh diri dan menculik anggota keluarganya.
“Saya udah muak hey Dedi Mulyadi. Tunggu saja tanggal mainnya, saya akan meledakkan tempat tinggal Anda dan saya akan menyuruh seseorang untuk menculik anak Anda,” tulis akun tersebut dikutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, akun itu juga mengancam akan menyerang Dedi menggunakan bom paku dan bahkan menyebutkan waktu eksekusi yang direncanakan dalam dua bulan ke depan.
Menanggapi ancaman tersebut, Dedi Mulyadi menunjukkan sikap tenang. Dalam pernyataannya kepada wartawan, ia menyatakan bahwa ancaman semacam ini bukanlah hal baru. Ia mengaitkan insiden ini dengan langkah tegasnya menutup tambang ilegal di Subang, yang diduga memicu kemarahan sejumlah pihak.
“Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin. Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu. Akan tetapi, apakah akun itu asli atau bukan, nanti kita lihat dan telusuri. Namun, sekarang saya akan lebih waspada,” ujarnya di Bandung.
Pihak kepolisian, melalui Polda Jawa Barat, menyatakan kesiapannya untuk menyelidiki ancaman tersebut. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengonfirmasi bahwa tim siber telah memantau komentar mengandung unsur ancaman tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: